Kamis, 31 Agustus 2017

superman

All is Well, Superman . . .
.
All is well . . .
.
Pernah ga kamu merasa ga cocok dimanapun kamu berada?
Disini salah, disitu menderita, dan yg bisa kamu lakukan cuma nyalahin orang dan bikin statement permakluman?
Apa yg kamu lakukan saat menghadapi sesuatu yg tidak berjalan sesuai keinginan?
Marah? Melampiaskan kekesalan?
.
Siapapun pasti pernah menyalahkan dan disalahkan orang. Dimarahi dan memarahi.
Akhirnya aku tau, seseorang itu marah karena dia lemah dan terlalu takut menghadapi kekalahan atau perubahan. Dia tak bisa memikirkan jalan lain selain memaksa dg kasar. Menekan, mengancam dan mencuri kebebasan orang lain yg (menurutnya) bisa dikendalikan.
.
That's not cool, man...
Kayak ga punya otak gitu. Ga kreatip.
.
Suatu hari, saat bangkit dari meditasi, aku ngga bergerak memperhatikan nyamuk yg menghisap darah di kulitku. Kalau reflek, semua orang pasti mukul nih nyamuk atau mulai parno berpikir bakal kena DBD.
Tapi saat itu aku menikmati pemandangan itu dan si nyamuk terbang rendah karena kekenyangan.
.
Temanku yg melihat, bertanya, "Bodoh kamu ya? Itu kan penyebar penyakit! Koq ga ditepok?"
.
Jawabku, "Membunuh dia ga bikin populasi nyamuk berkurang. Dan 1 centi liter darah yg dia ambil, mending diiklaskan. Supaya nyamuk itu ga melakukan dosa pencurian. Karena aku mengizinkan. Lagian, ga cocok juga lah bentol setitik diganti nyawa dia seutuhnya. Loe mau, tiap kali loe salah ngomong, gigi loe gw cabut satu? Gimana klo suatu hari ada dewa nyamuk yg nuntut ke loe; nyawa bayar nyawa? Apakah loe lebih penting dari mahluk di bumi ini?"
.
Temanku cuma geleng2 kepala. Dan aku kayak biasa, masa bodoh dengan pendapat orang.
Sakit juga, gw ga nyari situ.
😝😝😝😝
.
That is just little story of being myself.
Dalam keadaan paling umum yg biasanya orang memilih untuk melakukan 'pembunuhan kecil' -- aku pilih tidak melakukan itu.
Menjadi pembunuh (nyamuk) dan tetap bisa berkeliaran kemana2 hanya karena ga ada yg bilang kalau membunuh nyamuk tetaplah pembunuhan juga ?
Menjadi penipu dalam bisnis hanya karena ga ada yg tahu ?
.
Suatu hari, kita akan berada dalam situasi, dimana kita akan dianggap (sekecil) 'nyamuk' dan dihempas begitu saja oleh orang yg merasa kalau menghempaskan kita adalah bagian dari ibadah dan menjaga kebersihan lingkungan.
.
Tidak ada yg benar dan salah bukan?
Karena memang dari sananya, nyamuk makan darah. Cara terbaik menghindari nyamuk ya oles2 Sagha, kan? (iklannnn 😝😝😝😝)
.
Kita bacain ayat suci 10rb malam juga mereka tetep makannya darah.
Sama seperti beberapa manusia yg memang ditakdirkan utk menjadi 'penagih' dosa kita.
Apa yg bisa kulakukan selain mengiklaskan?
.
"Gimana kalau suatu hari ada maling masuk ke rumahmu?" Tanya teman.
"Aku kasih kopi dan minum kali ya, biar dia kagak napsu bunuh aku dan kasi aja barang2 yg dia mau."
Gitu kali ya?

superhero

#Superhero
.
Pesan ini kutulis karena simpati teramat dalam kepada mereka yang merasa cuma bisa di rumah dan tidak memiliki pekerjaan yang menghasilkan uang banyak atau malah tidak bergaji sama sekali.
.
Aku terinspirasi dari kata2 adikku, "Meskipun CieFu (KoJonny) cool dan pendiam, tapi dia selalu ada saat kita semua butuh. Aku mau punya suami kayak CieFu."
.
Padahal, orang sama yang dia bicarakan itu, pernah merasa minder dan gak memiliki arti lahir di dunia ini. So glad, sekarang kami semua berada di tempat yang baik dan saling mendukung.
.
Pesan ini kudedikasikan untuk para orangtua yang telah tak berdaya dan terkapar di ranjang tanpa professional care 24 jam.
Pesan ini kepada anak2 yang selalu membantu orangtua tapi hanya mendapat pukulan dan siksaan.
Pesan ini untuk suami yang entah kenapa tidak menemukan pekerjaan dan merasa malu semalu malunya karena apapun yang dicobanya selalu gagal.
Dan kepada siapa saja yang untuk angkat kepala pun harus terlebih dulu menghapus air mata.
.
Pesan nomor satu : Aku pernah ada di situasi terburuk dalam hidupku, tapi sama seperti Superhero, aku berjalan tegak dan membusungkan dadaku agar siapapun yang mau minta bantuanku, ga peduli warna kulitnya, agamanya, dari mana, jika mereka bener2 perlu akan kubantu.
.
Pesan nomor dua : Monster Raksasa yang maha besar itu bukan di luar diri tapi di dalam. Namanya gengsi, namanya malas, namanya ego, namanya bingung. Untuk mengalahkannya, seorang Superhero pun harus berlatih sampai benar2 kuat. Bangun lebih pagi, sapa duniamu, senyumi siapa saja yang kebetulan bertatapan mata denganmu, rakit mimpimu, tulis idemu, make it happen!
.
Pesan nomor tiga : Terbiasalah dengan cibiran orang lain karena saat kita jadi Superhero, kita akan sadar tanpa 'motivasi' mereka, kita tak akan tahu ternyata kita bisa mengangkat gunung (ego) dan terbang meninggalkan dunia (penderitaan)
.
Pesan nomor empat : Temukan MISI RAHASIAmu di dunia ini.
.
Apa jadinya film Superman kalau dia kerjaannya makan, santai, dan cuma curhat di sosmed 'Ow ada monster ancurin satu gedung berisi 2000 orang, thanks GOD aku selamat'
Jijay banget kan ?
Mau kah kamu nonton ?
Meski dia keren banget trus punya sayap dan bisa terbang.
.
Tapi beda cerita kalau dia cuma laki2 kurus kerempeng, tapi karena menyelamatkan 'sesuatu' mendadak dia jadi Captain America !!
PLOTnya Superhero adalah mereka yang berjuang demi kedamaian dunia, sesuatu di luar kepentingan mereka. Selain ikhlas, mereka pun ngga begitu peduli penilaian orang.
.
Ibu yg baik adalah superhero bagi anak2nya.
Suami yg siaga adalah superhero bagi keluarganya.
Dan siapa saja yang menciptakan perubahan menuju kebaikan, kedamaian bagi orang lainnya.
.
Bukan mereka yg memperuncing perselisihan dan berkata 'Saya tidak takut'
Ngomong gt doank mah, siapa aja bisa.
Apa jadinya kalau seorang ibu teriak2 "SAYA TIDAK TAKUT" di depan anak2nya yg pukul2an rebutan makan, nangis kelaparan dan 3 hari udah ga dimandiin ?
.
Apa yg membuat si CieFu kelihatan jadi Superhero adalah karena saat atap rumahku bocor, dia naik ke atas dan memperbaikinya.
Bukan menyalahkan cuaca dan nyalahin tukang yg bangun genteng sampai ke nenek moyangnya.
.
Mantap Jiwa
We Ka We Ka
sumber Michelle

Rabu, 23 Agustus 2017

parenting

“Jangan bikin mama/ayah marah ya !”

Berapa sering sudah selama anda menjadi ibu atau ayah anda mengucapkan kata kata seperti diatas kepada anak anda? sejak dia berusia  berapa?. Iya , kalau anak anda satu bagimana kalau lebih?. Apakah  masing masing mereka juga pernah menerima kalimat diatas dan sudah berapa kali?..

Pernahkah anda bertanya pada diri sendiri sebagai orang tua, mengapa anda mudah sekali marah ? Bahkan kadang untuk hal hal yang sepele dilakukan anak atau bahkan untuk perilakunya yang  karena usianya dia belum tahu bahwa itu merupakan sesuatu  yang salah. Bukankah seringkali  juga ayah dan bunda sudah langsung naik marahnya semata mata karena anak tidak mendengar apa yang diucapkan, disuruh, dilarang oleh orang tuanya atau karena sekedar  bertanya terus menerus?!.

Banyak hal memang yang bisa menjadi penyebab seseorang bisa marah : Capek, kurang tidur, banyak pikiran, lapar, kesal sama pasangan dan orang lain disekitar tetapi tak bisa di keluarkan, waktu terbatas tapi banyak hal harus diselesaikan/buru buru, stress, merasa terganggu  dan beribu hal lainnya.
Tapi, kalau  kemarahan anda itu begitu otomatis, sangat mudah dan polanya sama , misalnya : bila anak anda sebutlah “nakal” ( yang maknanya juga bisa seribu  juga tergantung definisi  dari masing masing orang tua) dan anda langsung serta SELALU menunjukkan nya dalam bentuk : mencubit, berteriak, memukul atau berkata kasar, maka  anda HARUS MENYELAM kedalam diri anda dan  MENGEMBARA kemasa lalu anda : Ada apa  dengan anda mengapa anda bereaksi  seperti itu.
Apa yang anda perlu lakukan terlebih dahulu adalah menemukan penyebab utama dari masa lalu tersebut. Anda juga harus bekerja sama dengan pasangan dan berusaha saling menemukan penyebab utamanya dan berusaha menyelesaikannya dengan : Menerima ,Memaafkan dan kemudian pelan pelan Mengendalikannya.
Banyak sekali  orang tua tidak menyadari sebab utama dari mereka marah, dan mengeluarkannya dalam bentuk tertentu kemarahannya secara terus menerus.

Jadi :Siapa sebenarnya yang mengontrol dan  yang di kontrol?
Kalau setiap kali anda mengatakan : “Jangan bikin ayah atau mama marah ya, kamu gak tahan nanti!”    atau “kamu gak tahu apa yang akan terjadi!”  atau berbagai bentuk kalimat yang sama.Sebetulnya sadarkah kita apa yang sebenarnya yang sedang kita lakukan?. Bukankah kalimat tersebut menunjukkan bahwa kita  “menyerahkan kendali emosi kita  kepada orang lain disekeliling kita, dalam hal ini anak kita sendiri? Mengapa  kita jadikan dia  yang memegang ‘Remote control’ nya emosi kita ? Berapa umurnya?” Dia kan anak anak anak yang mungkin otaknya  saja belum bersambungan ?.                                                                                                                                          Bukankah  bagi kita orang dewasa reaksi emosional kita  tergantung pada kita? Selalu ada pilihan yang bebas untuk kita lakukan. Kalau kita menyerahkannya kepada anak anak  tidakkah itu kita sebenarnya sama sama anak anaknya dengan anak kita ?                                                                                                                                      

Jangan jangan  itulah yang merupakan salah satu sebab , mengapa ketika kita marah, kita tidak sadar apa yang terjadi, dan baru sadar setelah semua itu berlangsung baru kita jadi menyesal dan tidak jarang menangisinya. Tapi bukankah kemudian  kejadian serupa terulang lagi ?

Kemampuan bertanggung jawab  terhadap  aksi atau perilaku kita sesungguhnya  menunjukkan tingkat kematangan  diri.Menjadi pemilik dari kesalahan  diri sendiri tanpa melemparnya  atau menyalahkan orang lain, situasi yang ada  bahkan masa kecil itulah KEDEWASAAN!. Menjadi dewasa  adalah  tahap yang paling dasar  untuk  meraih  kemampuan untuk mengontrol diri sendiri. Belajar untuk mengendalikan diri  berarti kita berusaha bertanggung jawab terhadap keputusan kita sebelum , selama dan sesudah kita melakukan sesuatu. Ini membantu  kita untuk mengenali bahwa  tidak seorangpun bahkan anak kita  bisa  membuat kita merasakan, berfikir dan melakukan  “sesuatu”!.
Pantaskah  bila kita biarkan  anak kita membuat kita terpojok, menekan tombol kesabaran dan mendorong kita melakukan sesuatu yang salah? . Kenyataannya  mereka kan tidak segitunya “berkuasa” khan?
Bayangkanlah apa jadinya dengan anak kita bila keadaan  seperti ini berlangsung terus,  dimana anak sejak usia dini yang memegang kendali emosi orang tuanya?. Bagaimana anak ini nanti kalau sudah lebih besar dan bagaimana pulalah masa tua ayah ibunya?    

Jadi, bagaimana dong sebaiknya ?

1. Memang tidak semua orang tua marah pada anaknya, tapi pada umumnya semua kita mengalami “perjuangan” membesarkan dan mengasuh anak. Kita umumnya cemas dan kawatir bagaimana nanti “jadinya”anak kita. Hal ini membuat kita tak sengaja terlalu fokus pada anak sehingga lupa, bila sudah terlalu kawatir kita jadi kurang memperhatikan diri kita sendiri dan hilang kendali emosi.

2. Tolong jangan HANYA fokus pada anak, tapi fokus pada diri anda sendiri dulu.  Seperti kita mengantar kan anak kesekolah dengan kendaraan: mobilkah atau motor, siapa yang mengendalikan kendaraan? anak atau kita?. Begitulah seharusnya . Jadi  selesaikan dulu urusan dengan diri sendiri.

3. Berjuanglah untuk tetap memiliki kendali atas pikiran dan perasaan kita sebagai orang tua. Marah bukan tidak boleh, tetapi bila keseringan dan merupakan kebiasaan untuk berespons terhadap anak  akan berakibat tidak  baik bukan hanya bagi hubungan ortu anak tetapi juga terhadap “well being” nya. Karena  marah  tidak menyelesaikan masalah apalagi disertai kata kata yang tajam, bentakan dan hukuman fisik.

4. Mengendalikan diri dari marah juga harus dengan ilmu.Bahwa perubahan pertama yang dilakukan adalah terhadap diri sendiri . Kemudian harus meningkatkan ilmu agama selain dari ilmu pengasuhan. Pastilah dalam agama kita masing masing ada ketentuan  dan aturan tentang mengendalikan  marah sebagai salah satu sifat yang diciptakan ada dalam diri kita. Kalau tidak, kita tak akan berperang dengan diri sendiri dan dengan sekeliling kita bila kesalahan, kedhaliman , kemungkaran terjadi.
Dalam Islam, bila seseorang marah dia  hendaknya  menahan  amarahnya  dan memaafkan (3:134 ; 42: 37).bahkan dalam surah At Thagabun disebutkan bahwa : Wahai orang orang yang beriman, Sesungguhnya diantara istri istrimu dan anak anakmu ada yang menjadi musuh bagimu.Maka berhati hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan, jangan marah serta ampuni mereka maka sungguh Allah Maha Pengeampun Maha Penyayang.
Bagaimana kita mampu melakukan semua itu : Memaafkan, tidak marah dan mengampunkan kalau kita tidak bisa mengendalikan diri kita sendiri?
Kalau hubungan ortu anak didasarkan dengan banyak marah dan teriak maka akan jadi bagaimanalah   hubungan tersebut nantinya.

Allah maha Tahu akan apa yang Dia ciptakan. Mengapa kita harus maafkan anak kita dan sebaiknya tidak marah ? Kan otaknya belum bersambungan? Mereka membutuhkan :dikasih tahu tentang  banyak hal : baik buruk , salah benar, boleh tidak boleh, halal dan haram  dll. Untuk itu mereka  sangat membutuhkan bimbingan, arahan  yang penuh kasih sayang. Bukan Marah dan teriakan !.
Rasulullah saw dimintai wasiat yang singkat dan padat oleh seorang sahabat : Jariyah bin Qudamah ra .Rasulullah mengatakan: “Engkau Jangan marah!” (HR Buchari)
Hadist lain Rasulullah mengajarkan bila seorang marah hendaknya dia DIAM, sehingga terhindar dari mengeluarkan kata kata yang tidak  patut dan keji.

Karena marah adalah  bara yang dilemparkan syaithan  kedalam hati anak Adam sehingga  ia mudah emosi,dadanya membara,urat syraf menegang, wajah memerah dan terkadang ungkapan dan tindakannya tidak masuk akal.
Rasulullah juga bersabda : Kalau seseorang marah dalam keadaan berdiri, maka sebaiknya dia duduk.Bila masih marah :berbaring. Bila masih marah juga  sebaiknya di berwudhu.
Cara lain yang dianjurkan Rasulullah adalah mengucapkan : A’u dzubillahi minasyaithanir rajim…

Jadi kita  telah diajarkan berbagai cara untuk mengendalikan diri kita dari amarah dan juga telah  telah diberi tahu “ ganjarannya” yaitu sabda Rasulullah :
a. Jangan kamu marah maka kamu akan masuk syurga”
b. Barangsiapa menahan amarah, padahal dia mampu melakukannya, maka pada hari kiamat Allah akan memanggilnya dihadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai.

Masih mau marah juga ? ya Ampuuun!!!

Jadi  teman teman, perjuangan terbesar kita bukanlah bagaimana menghadapi   dan membatasi anak kita dari pengaruh buruk TV, Internet, Pornografi,Miras dan Narkoba dan pergaulan bebas, tapi perjuangan  mengatasi reaksi emosi kita sendiri!

Kalau kita ingin berpengaruh terhadap anak kita, Kontrol reaksi emosi!. Kita harus yaqqin bahwa kita  bisa kok memilih reaksi emosi mana yang akan kita tunjukkan.

Pengasuhan adalah bisnis yang TIDAK BOLEH GAGAL!.

Kalau anda sudah kepenuhan dan sangat lelah, ini tips yang paling mudah : Duduklah bersandar, ingat anjuran Rasulullah untuk diam. Pandang anak anda dengan kasih, tarik nafas panjang dan dalam lalu hembuskan. Lakukan beberapa kali sambil  katakan dalam hati anda: “Benar benar yah nih anaakkkkk… otaknya  belum sempurna bersambungan!!”                                                                                
Senyummm…...
Senyum,  kata seorag ahli, membuat  otot pipi berkerut, menghentikan aliran oksigen dari pembuluh darah yang satu ke pembuluh darah berikutnya, sehingga menyebabkan batang otak menjadi dingin dan kondisi itu memproduksi  serotonin. Seretonin anti agresivitas…
Jadi  gak mungkin sambil tersenyum anda menghampiri anak anda mencubit, memarahi atau membentaknya . iya khan?

Selamat berjuang mengatasi reaksi emosi yang negatif dan berhentilah bilang :”Jangan sampe bikin ayah/mama marah ya !” dengan wajah berang dan mata melotot….

Bekasi, dini hari 30 Januari, 2017 
Elly Risman
#Parenting eradigital
Silahkan share bila perlu

Minggu, 20 Agustus 2017

nasehat 9

RAHASIA LISAN DAN HATI PARA WALI
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan:
“Bersungguh-sungguhlah engkau dalam meraih derajat makrifatullah, karena engkau akan menyelam bersama-Nya, kokoh dengan keteguhan diri menuju kepada Allah, serta dengan ilmu-Nya engkau menuju kepada-Nya.

Perkataanmu adalah cermin hatimu. Lisanmu adalah penerjemah hatimu. Jika hati seseorang bercampur-baur banyak perkara, maka dia kadang berkata benar dan kadang berkata salah. Dia tidak dapat mengubah apa yang tersembunyi dalam hati. Jika hati seseorang telah terbebas dari syirik, maka lisannya akan lurus dan benar. Jika dia bersekutu dan mengikuti sifat makhluk, maka dia dapat berubah, terpeleset dan berdusta.

Karena itu, di antara para pembicara, ada orang-orang yang berbicara dari hatinya, ada pula yang berbicara dari rahasianya, dan bahkan ada yang berbicara dari hawa nafsu, setan dan kebiasaan buruknya.

Jika engkau mencintai atau membenci seseorang, janganlah cinta dan bencimu berlandaskan hawa nafsu dari tabiat burukmu, tapi ukurlah dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Jika apa yang engkau cintai sesuai, maka cintailah terus menerus.

Demikian pula jika kau membenci pada seseorang. Jika kebencianmu tidak mendatangkan manfaat,  maka dekatilah hati orang-orang shaleh dan bertanyalah kepada mereka. Karena hatinya adalah kebenaran. Jika hatinya benar, maka dia akan benar di sisi Allah. Jika hati beramal dengan Al-Qur’an dan Sunnah, maka ia akan menjadi dekat kepada-Nya, serta akan mengetahui hak dan kewajibannya sendiri. Dia tahu apa yang harus ditunaikan untuk Allah dan apa yang harus dilakukan kepada sesuatu selain-Nya.

Jika seorang Mukmin saja mampu memiliki cahaya yang menerangi penglihatannya, apalagi orang-orang yang benar (Shiddiq) dan dekat kepada Allah. Orang Mukmin memiliki cahaya yang digunakan untuk memandang sesuatu, karena Nabi telah memperingatkan tentang ketajaman penglihatannya. Rasulullah SAW bersabda, “Takutlah kepada firasat orang Mukmin, karena dia melihat dengan cahaya Allah.”

Orang yang ‘arif dan dekat kepada Allah, juga diberi cahaya sehingga dapat melihat kedekatan antara dirinya dengan Allah. Dia mampu melihat ruh para malaikat, nabi, hati dan ruh orang-orang shiddiq , serta melihat keadaan dan kedudukan mereka.

Selamanya dia bergembira bersama Allah. Dia berpisah dengan makhluk. Di antara mereka ada yang lisan dan hatinya mengetahui. Ada pula yang hatinya mengetahui dan lisan menjadi juru bicaranya. Sedangkan orang munafik, lisannya mengetahui, namun hatinya gagap. Semua ilmunya hanya di mulut saja, sedangkan hatinya buta.”

–Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Al-Fath Ar-Rabbani wa al-Faidh ar-Rahmani

Selasa, 15 Agustus 2017

bimbel


Modul Bimbel - Modul Bimbingan Belajar
Contact Information : 08562098283
Cara Merintis Bimbel Agar Berkembang
By Modul Bimbel October 15, 2015 Comments Off on Cara Merintis Bimbel Agar Berkembang
Cara Merintis Bimbel Agar Berkembang

Bimbingan belajar (bimbel) adalah suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa. Dikarenakan, suatu bimbingan belajar melayani dan memberikan pelayanan kepada setiap pelanggannya. Oleh sebab itu, Bimbel akan berkembang dan maju tergantung pelayanan yang diberikan Bimbel tersebut.

Dalam mendirikan Bimbel, pertama jangan mengharapkan kita akan mendapatkan Break Even Point (BEP) dengan cepat, apalagi mengharapkan profit (keuntungan) dalam waktu yang cepat. Karena Bimbel itu perlu proses dalam waktu yang lama untuk memperoleh BEP dan profitnya. Bimbel memang seperti badan usaha yang lain, yaitu sama-sama menjual. Bimbel menjual jasa, jika pelanggan itu terpuaskan maka Bimbel itu akan maju dan berkembang. Tetapi itu tidak semudah yang kita bayangkan, karena akan terjadi berbagai konflik dan masalah yang akan terjadi diawal-awal pertama kali Bimbel berdiri.

Suatu Bimbel dikatakan sukses bukan dilihat dari banyaknya pelanggan (murid) yang daftar saat pertama kali. Tetapi dilihat dari bertambahnya murid setiap semesternya. Baik ratusan murid, puluhan murid, atau 1 orang murid pun itu bisa dikatakan Bimbel tersebut mengalami kemajuan.

Jangan takut diawal pembukaan murid yang tertarik hanya 1-5 murid. Kalau menurut saya itu lebih baik daripada kita mendapatkan murid puluhan murid, tetapi kita tidak bisa menanganinya. Dengan 1-5 murid kita bisa memberikan seluruh kemampuan yang terbaik. Dengan terpuaskannya murid tersebut, maka ia akan berbicara kepada teman maupun kerabatnya untuk mendaftar ke Bimbel kita.

Bimbel juga dikatakan berkembang dan maju, jika Bimbel tersebut mampu bertahan 3 sampai 5 tahun. Tahun 1 dan 2 merupakan tahun yang sangat sulit. Akan banyak terjadi berbagai macam konflik dan masalah yang terjadi. Di tahun pertama-tama juga kita bisa mengambil pelajaran, yaitu bagaimana menghadapi masalah yang terjadi. Mulai dari masalah karyawan atau guru yang jenuh dan bosan karena murid yang sedikit sampai dengan ketakutan pemilik yang keuntungannya tidak kunjung datang. Jika kita mampu bertahan akan masalah dan konflik tersebut, Bimbel itu akan maju dan berkembang.

Jangan takut terhadap saingan kita yang sudah lama berdiri. Ambil pikiran positif, setiap murid yang keluar dari Bimbel tersebut pasti dia merasa tidak terpuaskan atau pun ada kekurangan yang ada di Bimbel tersebut. Kekurangan itu yang merupakan senjata ampuh bagi kita, karena kita bisa memberikan kekurangan tersebut. Kita harus meyakinkan Bimbel kita dapat memberikan apa yang dia inginkan.


Sistem Pembelajaran Bimbingan Belajar

Banyak Bimbel yang ada di sekitar kita. Dari yang menawarkan semua mata pelajaran sampai Bimbel yang hanya menawarkan mata pelajaran eksakta.

Berikut ini macam-macam bimbel beserta kelebihan dan kekurangannya :

    Bimbel yang banyak bermunculan adalah Bimbel 1 guru mengajar 10-15 murid. Bimbel tersebut cocok untuk sekolah negeri, tetapi tidak cocok untuk sekolah Internasional dan Nasional plus.

Kelebihannya :

    Guru tidak cepat lelah karena mengajarnya hanya satu kelas saja (missal : hanya kelas 5 tidak ada kelas 6)
    Guru hanya fokus 1 materi saja yang akan diajarkannya.
    Keuntungan yang besar bagi bimbelnya, karena 1 guru per jam, sedang dia mengajar banyak murid.

Kekurangannya :

    Murid yang tidak mengerti akan tertinggal dengan murid yang mengerti. Karena murid banyak sehingga gurunya tidak memperhatikan murid tersebut.
    Pengaturan waktu danpembayaran gaji tidak sefleksibel Bimbel semi privat dan privat.
    Materi yang diberikan tidak sesuai dengan besok yang dipelajari sekolah murid.
    Pemilihan waktu yang beragam pada setiap murid, dikarenakan setiap murid mempunyai waktu luang yang berbeda karena banyaknya murid melakukan les yang lainnya.

    Bimbel Semi Privat. Bimbel dengan 1 guru mengajar 3 – 4 murid. Bimbel dengan sistem ini sangat disukai para murid dan orang tua murid yang sekolahnya di Internasional maupun Nasional plus. Bimbel dengan sistem ini sangat cocok untuk Bimbel yang pertama kali berdiri.

Kelebihannya :

    Waktu yang fleksibel karena murid bebas memilih waktu dan hari yang diinginkannya.
    Materi dan pelajaran terserah yang diingikan oleh murid (biasanya murid menginginkan pelajaran yang akan dipelajari esok hari dia sekolah). Jadi guru harus siap/menguasai semua materi dibidangnya
    Pengaturan tempat yang sederhana.
    Penggajian guru yang mudah dihitung
    Guru dapat dekat dengan muridnya.

Kekurangannya :

    Guru harus menguasai benar bidang yang akan diajarkannya, karena dia akan mengajar murid yang berbeda kelas.
    Bila guru keluar, murid yang diajarnya akan keluar mencari guru tersebut karena dia merasa cocok dengan guru tersebut.

3. Bimbel Privat

Hampir sama seperti Bimbel semi privat. Bahkan bisa digabungkan jika pemilik tersebut ingin mengadakannya. Perbedaannya terletak pada responbility yang diberikan kepada guru yang menangani murid tersebut.
Sistem SDM Bimbel

Untuk mencari staf dan guru yang berkualitas sangatlah sulit. Biasanya Bimbel-Bimbel yang terkenal sudah mengambil guru yang terbaik dibidangnya. Sekalipun demikian masalah ini bisa dipecahkan jika kita menghadapinya dengan bijaksana. Kita dapat merekrut guru yang baru lulus kuliah walaupun guru tersebut tidak berpengalaman. Kita perlu mengajarkannya dari awal dan mencari guru sangat cocok untuk Bimbel yang baru karena guru dan Bimbel itu akan berkembang bersama-sama. Disamping itu, guru yang baru dapat menekan pengeluaran karena gajinya yang dibawah standar.

Staf dan guru yang dibutuhkan pertama kali :

    Resepsionis/ADM
    GuruSD 1 – 2 orang
    Guru SMP 1 – 2 orang
    Guru SMA 1 – 2 orang

Semua staf dan guru tergantung banyaknya murid yang mendaftar. Usahakan mendapat 1 guru berpengalaman untuk mentraining guru baru.

Guru dan karyawan bimbel harus  ditanamkan serve(melayani), satisfy(pemuasan), dan love(mencintai), tetapi yang paling utama adalah “cinta”, yaitu dengan menganggap siswa seperti anak, adik, dan saudara kita sendiri.

Cara mempraktekan “cinta” adalah :

–          Menanyakan keluhan dan harapan siswa

–          Bertemu sesering mungkin kepada siswa

–          Berempatilah secara nyata ketika siswa mengalami kesedihan dan wujudkan lah suka cita guru dan karyawan ketika mereka menggapai kesukesan dan kebahagiaan.

Peganglah pedoman, sebelum kita memuaskan pelanggan kita harus terlebih dahulu memuaskan karyawan dan guru. Sistem yang akan digunakan oleh bimbel harus transparan dan jelas. Kemudian bimbel juga akan mencoba memberikan jaminan kepada mereka, yaitu jaminan kesehatan, pension dan sebagainya. Kalau masih dimulai lebih baik berikan kerjasama yang baik bagi guru dan karyawan.

Berikut pola jam masuk, tugas, dan sistem recruitment guru.

Jam masuk karyawan (OB dan custumer service) : 11.00 – 21.00

Jam masuk guru : 13.00 – 21.00

Tugas OB :

–          Membersihkan  semua ruangan di tempat tersebut, termasuk WC, ruang guru, dan ruangan lainnya sebelum dan sesudah semuanya pulang

–          Menyediakan minuman bagi para guru

–          Siap sedia untuk hal-hal mendadak, seperti fotokopi, kekurangan barang inventaris, dan lain-lain

Tugas Costumer service :

–          Menerima pendaftaran siswa dan melayaninya dengan senyuman

–          Membuat pembukuan arus kas(pengeluaran maupun pemasukan)

–          Melaporkan arus kas kepada manajer operation

–          Membuat surat pemberitahuan, dan koresondensi lainnya

–          Menelepon dan mengingatkan siswa sesuai dengan jadwal mereka

–          Menerima telepon, pertanyaan, dan keluhan dari costumer

Recruitment guru

Sistem recruitment guru terbagi 3 tahap :

    Tahap 1 : mengerjakan soal

Calon guru di berikan soal yang sesuai dengan bidangnya yang sudah kita siapkan. Berikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan soal tersebut.

    Tahap 2 : presentasikan jawaban soal / micro teaching

Jika soal sudah kita koreksi dan nilainya sesuai dengan yang kita harapkan, maka calon guru itu kita panggil lagi untuk menerangkan kepada Guru lama. Biar pun guru tersebut mempunyai pengalaman. Calon guru mungkin dia pintar dalam mengerjakan soal, tetapi belum tentu dia menguasai bagaimana menerangkannya kepada murid.

    Tahap 3 : Interview

Setelah lulus tahap 1 dan 2, lakukan interview kepada calon guru. Mulai dari pengalamannya dia, hingga gaji yang diinginkannya.

Pencarian Guru dapat melalui Iklan di media massa, poster, dan kenalan teman kita.

Tugas dan peran guru adalah :

–          Membuat soal dan membuat jawabannya sebelum ada murid dan jika tidak ada murid

–          Mengajar dengan “cinta”

–          Membuat silabus

–          Membagi pemikirannya bagaimana cara membesarkan bimbel

Pembayaran guru

Ada 2 cara system gaji, yaitu dengan penggajian dan pembagian saham. Tetapi untuk pertama kali buka lebih baik menggunakan system penggajian biasa, karena bila kita merekrut guru yang tidak kenal dengan kita dia, akan mikir 2 kali bila kita menggunakan system bagi saham.

Litbang soal

Litbang soal juga merupakan komponen penting yang dibutuhkan dalam bimbingan belajar. Beruntung bimbel senyum sudah memiliki soal yang berbobot, tinggal ditambahkan dan membuat variasi soal yang sudah ada.

Sumber litbang dapat bersumber dari :

–          Buku pelajaran

–          Soal yang di dapat dari murid, jadi bila ada murid yang membawa soal kita mengcopynya

–          Internet

–          Dan sumber lainnya

Untuk sementara kita menggunakan guru sebagai komponen dari litbang soal. Dan kita membutuhkan jasa pengetikan untuk mengetik soal.


Cara Pengelolaan Keungan Bimbel Secara Sederhana

    Pemasukan :

Pemasukan diperoleh dari pembayaran murid. Sebelum menentukan biaya pembayaran, lebih baik kita survey berapa biaya di Bimbel-bimbel lain. Usahakan biaya Bimbel tersebut lebih rendah dari Bimbel yang lain karena Bimbel kita baru. Tetapi jangan terlalu rendah pikirkan juga pengeluaran yang kita keluarkan.

    Pengeluaran tiap bulan :

Berikut merupakan pengeluaran tiap bulan :

    Telepon
    Listrik
    Air
    Gedung ( kalau menyewa)
    Pembelian ATK
    Gaji guru dankaryawan
    Biaya tak terduga

Perhitungan Gaji Staf Karyawan dan Guru

Cara perhitungan gaji terdiri dari banyak cara, berikut caranya :

    Jika kita mengenal baik guru dan staf, kita dapat menghitung dengan sistem bagi hasil. Mengapa saya tulis kata mengenal? Karena dalam sistem bagi hasil ini gaji yang diterima dibawah standar. Karena harus sesuai banyaknya murid yang mendaftar. Biasanya pada awal pembukaan, murid biasanya tidak lebih dari 10 murid. Jadi gaji yang diterima sedikit.

Contoh kasus :

Di sebuah bimbel terdapat 10 murid yang mendaftar. 4 murid SD, murid SMP, dan 3 murid SMA. Biaya bulanan untuk SD Rp 250.000,00, SMP Rp 350.000,00, dan SMA Rp 450.000,00. Berapa Gaji karyawan dan guru yang cocok ?

Cara I :

Pemasukan :

SD             4 × Rp 250.000,00 = Rp 1.000.000,00

SMP           3 × Rp 350.000,00 = Rp 1.050.000,00

SMA          3 × Rp 450.000,00 = Rp 1.350.000,00

Pembagiannya :

Pemilik = 20 % = Rp 680.000,00

Pembayaran Telp, air, listrik, dan ATK = 30 % = Rp 1.020.000,00

Pembayaran Gaji guru dan karyawan = 50 % = Rp 1.700.000,00

Guru SD, SMP, SMA, dan karyawan masing-masing = 25% = Rp 425.000,00

Cara II :

Pemasukan SD = 4 × Rp 250.000,00 = Rp 1.000.000,00

Pembagiannya :

Pemilik = 20 % = Rp 200.000,00

Guru = 35% = Rp 350.000,00

Pembayaran telp, air, dan lain-lain = 30 % = Rp 300.000,00

Staf karyawan = 15 % = Rp 150.000,00

Pemasukan SMP = 3 × Rp 350.000,00 = Rp 1.050.000,00

Pembagiannya :

Pemilik = 20 % = Rp 210.000,00

Guru = 35 % = Rp 367.500,00

Pembayaran listrik, air, dan lain-lain = 30 % = Rp 315.000,00

Staf karyawan = 15 % = Rp 157.500,00

Pemasukan SMA = 3 × Rp 450.000,00 = Rp 1.350.000,00

Pembagiannya :

Pemilik = 20% = Rp 270.000,00

Guru = 35 % = Rp 472.500,00

Pembayaran telepon, listrik, dan lain-lain = 30 % = Rp 405.000,00

Staf karyawan = 15 % = Rp 202.500,00

Jadi,

–          Pemilik = Rp 680.000,00

–          Guru SD = Rp 350.000,00

–          Guru SMP = Rp 367.500,00

–          Guru SMA = Rp 472.500,00

–          Staf karyawan = Rp 410.000,00

–          Pembayaran listrik, air, dan lain-lain = Rp 1.020.000,00

Staf karyawan yang saya maksud : resepsionis, merangkap ADM, pengambilan bank soal, dan bertanggung jawab atas kebersihan tempat bimbel.

2. Jika kita memiliki dana yang besar, itu lebih mudah memperhitungkannya tergantung berapa dana yang tersedia. Dan itu tergantung pemiliknya.                                Berapa gaji guru dan karyawannya?

Untuk mendapatkan BEP dan profit membutuhkan waktu yang lama.
Stategi Promo dan Marketing Bimbel

Pubikasi juga merupakan hal yang terpenting dalam pertama kali kita mendirikan Bimbel.

Berikut cara Publikasi :

    Media Brosur

–          Berikan brosur disaat para murid pulang sekolah dan bagian promosi sudah siap membagikannya di gerbang sekolah.

–          Presentasi ke sekolah. Mempresentasikan dan membagikan brosur

    Media Poster
    Spanduk
    Iklan
    Mengadakan Lomba

Misalnya mengadakan lomba matematika tingkat SD se-Pekanbaru. Dari sekolah negeri maupun swasta. Cara ini sangat mengena karena siswa yang terdaftar akan mengenal nama bimbel kita.

    Mengumpulkan data-data siswa dan meneleponnya untuk mencoba bimbel kita.

Proses marketing adalah proses membangun kepercayaan. Oleh karena itu, proses marketing adalah “the battle of mind”. Untuk menenangkan pikiran banyak orang kita harus sanggup memberikan bukti. Bimbel senyum akan menyatukan semua pola marketing yang telah dipergunakan oleh semua bimbel.

Tetapi metode iklan yang paling akan mengena adalah melalui M to M (mulut ke mulut). Jika kita telah berhasil membangun kepercayaan konsumen, maka kemudian konsumenlah yang menjadi alat promosi bimbel senyum, mereka akan bercerita kepada semua orang bahwa pelayanan produk dan jasa yang diberikan bimbel senyum sangat baik.

Iklan tetap akan digunakan oleh bimbel senyum untuk promosi, sebab media inilah yang kita butuhkan untuk mempertahankan pasar dan informasi produk.

Proses pemasaran yang sendiri yang akan dijalankan oleh bimbel senyum akan melibatkan proses try and error. Untuk mengetahui media manakah yang lebih efektif, kita harus melewatinya dengan proses trial and error.Jadi awalnya kita harus mencoba semuanya. Yang paling penting, apa pun medianya target pasar kita harus spseifik dan jelas.

Ada beberapa tingkatan proses sebagai indicator keberhasilan proses pemasara bimbel senyum, yaitu :

–          Custumer satisfaction

–          Experiental process

–          Emotional brand
Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbel Minimal

Sarana dan peralatan yang dibutuhkan :

    Kursi : kursi bisa kursi biasa maupun kursi sepertikursi kuliahan
    Meja : Jika kita menggunakan kursi biasa, meja bisa kita gunakan. Usahakan meja yang panjang.
    Buku pelajaran : Untuk menekan biaya pengeluaran, usahakan membeli buku yang bekas.
    Komputer,printer, dan scanner : Komputer minimal 5 komputer. Komputer untuk SD,Komputer untuk SMP, Komputer untuk SMA,Komputer ADM,Komputer untuk server, untuk mengawasi kinerja para guru dalam membuat soal
    Bank soal : Untuk dalam waktu singkat lebih baik membeli bank soal. Jika waktu kita masih lama lebih baik kita mengetiknya dari buku.
    Ruangan : minimal terdapat 6 ruangan, yang terdiri dari ruang tunggu dan resepsonis, ruang SD, ruang SMP, ruang SMA, ruang guru dan rapat, dan ruang Perpustakaan dan bank soal
    Mesin fotocopy
    Mesin Scan Lembar Jawaban Komputer (LJK)
    Telepon
    Meja Resepsionis
    White board, spidol, penghapus,kertas, isi spidol, ordner dan alat tulis kantor lainnya.
    AC

This article was posted in Modul Bimbel and tagged cara merintis bimbel, marketing bimbel.
« Tips Sukses 100% Bisnis Bimbel
Promo ! Bulan OKTOBER Gratiss Modul UN SD SMP SMA Serta SOP Bimbel Buruaaaaannn »

    Recent Posts

        Peluang dan Tantangan Bisnis Bimbel Di 2017 April 7, 2017

        Alhmdulillah, Modul Bimbel SD SMP dan SMA IPA Kini Hadir Lengkap January 12, 2016

        Grosir Sabuk Bonceng Anak Termurah Se-Indonesia January 10, 2016

        Bagaimana Sistem Pengajaran di Bimbel? November 8, 2015

        Berbagai Tipe Pembelajaran Terbaik untuk Bimbel October 26, 2015
    Testimonials

            "Modulnya sangat lengkap, trimakasih ya :)"
            anfaku
            Web Developer

            "Terima kasih atas modul Softcopy Modul Bimbelnya. Sangat membantu kami.. Segera saya pesan untuk modul bimbel SMAnya."
            Fauzan
            Pemilik Bimbel

            "Untuk Paket modul SMA IPA sudah sampai, Sy cukup puas dengan isinya. Teori Simple dan mudah dimengerti, dan paling mantap soalnya berkualis banget. thx"
            Gozi Filhaq
            Guru SMA

            "Pesanan Peket lengkap SD SMP SMA sudah sampai dan sudah kami cecek. Secara umum kami puas dengan modulnya. mhon informasi jika ada update. "
            Cahya M
            Pemilik Bimbel (KEN)

            "Saya sudah terima pesanannya. Terima kasih atas kerjasamanya. "
            Ali JH
            Bid Akademik (RB*)

© 2017 Modul Bimbel - Modul Bimbingan Belajar. All Rights Reserved.

Senin, 14 Agustus 2017

nasehat 6

*DULU AKU INI SIAPA dan SEKARANG MAU KEMANA ?*

Ini ada tulisan bagus , tapi tidak mudah untuk dilakukan tetapi baik untuk di... *RENUNG* ...kan

*Dulu..,*
Aku sangat *KAGUM* pada manusia yang :
» Cerdas..,
» Kaya..,
» Berhasil dalam Karir..,
» Hidup sukses..,
»  dan Hebat  Dunianya...

*Sekarang..,*
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku...
Aku kagum dengan :
» *Manusia yang Hebat di mata Allah* ..,  
» *Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja* ...

*Dulu..,*
Aku memilih *MARAH* ketika merasa *'Harga Diriku'* dijatuhkan oleh orang lain yang 'Berlaku Kasar Kepadaku' dan menyakitiku dengan 'Kalimat-Kalimat Sindiran...'

*Sekarang..,*
Aku memilih untuk
*BERSABAR**, Karena aku yakin *'Ada Hikmah Lain'*  yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk  *Bersabar*..'

*Dulu..,*
Aku memilih *MENGEJAR DUNIA* dan *'Menumpuknya'* sebisaku....
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah
*'Makan dan Minum'* untuk hari ini...

*Sekarang..,*
Aku memilih untuk *BERSYUKUR & BERSYUKUR* dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa *'Mengisi Waktuku'* hari ini dengan apa yang bisa aku lakukan/perbuat dan bermanfaat *'Untuk Sesamaku'*...

*Dulu..,*
Aku berpikir bahwa aku bisa *MEMBAHAGIAKAN*
» Orang tua..,
» Saudara..,
» dan teman-temanku
jika aku berhasil dengan duniaku... Ternyata yang membuat mereka bahagia *'Bukan Itu'*.., melainkan :
» Ucapan..,
» Sikap..,
» Tingkah..,
» dan Sapaanku kepada mereka...

*Sekarang..,*
Aku memilih untuk *'Membuat Mereka Bahagia'* dengan apa yang ada padaku.., karena aku ingin ke-Manfaat-an ku ditengah-tengah mereka...
*(Sebaik-baik Manusia adalah yang Bermanfa'at buat Manusia lainnya)* ...

*Dulu..,*
Fokus pikiranku adalah membuat *RENCANA-RENCANA DAHSYAT* untuk *Duniaku*...
Ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu *cepat menghadap kepada-NYA*...

*Sekarang..,*
yang menjadi *'Fokus Pikiran'* dan *'Rencana-Rencana'* ku adalah: *Bagaimana agar Hidupku dapat Berkenan di mata Allah   dan Sesama*.., jika suatu saat nanti diriku *dipanggil oleh-NYA*...

→ *Τak ada yang  dapat menjamin* bahwa : *aku* dapat menikmati *'Teriknya Matahari Esok Pagi'*...

→ *Τak ada yang  bisa memberikan jaminan kepadaku* bahwa : *aku* masih bisa *'Menghirup udara Besok Hari'*...

Jadi apabila *'Hari Ini dan Esok Hari'* aku masih hidup.., itu adalah karena *kehendak Allah dan anugerahNya  semata*.., bukan kehendak siapa-siapa...

*Renungan ini* mengintropeksi kita agar lebih mawas diri bahwa :
*'DULU' aku ini siapa....?*
Dan *'SEKARANG' aku mau kemana....?*

*_Semoga kita semua selalu diberi Taufik dan Hidayah dari Allah_*

*_Aamiin YRA......
Sumber : anonim

Minggu, 13 Agustus 2017

sesal

#Sesal
,
.... akhirnya aku mengerti ....
Kenapa ketika seseorang itu pergi,
kita baru merasakan artinya dalam hidup ini
Abisnya waktu dia pontang panting kesana kemari
Hanya karena mata kita ngga bisa memberikan nilai
Kita menganggap dia ga penting dan melakukan hal2 yg GAK berarti
.
Dengan mudah kita menyebut seseorang "Gak Berguna"
Sebisa mungkin kita marah dan meluapkan kata2 penuh kecewa
.
Lupa kalau semua itu ada batasnya
Seperti batu es yg dingin, lama2 akan mencair juga
Seperti air yg hangat dan mengalir, lama2 akan beku pula
Tergantung apa yg diberikan lingkungan padanya
Begitu pula dia akan berubah
.
Saringlah dulu kata2mu sebelum kamu ucapkan
Air aja bisa mendidih dan menciptakan letupan,
Jika terus menerus diberi tekanan
.
Catatanku sendiri,
Orang yg tidak menyelesaikan apapun
Bisa jadi dia sedang bingung
Terlalu banyak kerjaan ga rampung2
.
Daripada memarahinya
Coba bertanya
"Kamu kenapa?"
"Aku bantuin deh.. Apa aja."
Mungkin dia akan jawab "Ga Usah"
Saking bingungnya
.
Karena itu kita perlu berhenti mengatakan mereka ga berguna
Kalau ga bisa bantu, diam saja
Biar mereka menemukan jalan keluarnya
Dengan atau tanpa bantuan kita
Pasti akan selesai juga masalahnya
.
Tapi dengan penilaian buruk kita padanya
Mungkin akan terjadi suatu musibah
Mungkin dia bisa mengakhiri hidupnya
Apa saja bisa terjadi seburuk2nya
.
Maka itu, jaga bicara anda
Anda tidak tau, anda sedang melemparkan percikan api pada media apa
Yakali kalo air mah bakalan gapapa
Kalau bensin yg sedang mengalir disana?
1 2 3, meledak lah...
.
Jangan salahkan dia meledak dan menciptakan kebinasaan
Salahkan dirimu yg melempar percikan
Setelah api menciptakan kobaran
Kadang sudah tak sempat utk dipadamkan
.
Yg rugi?
Ya kamu juga sih..
sumber Michelle