Selasa, 25 Juli 2017

spektrum 2

#SPEKTRUM2
..
.
Perlu waktu utk menulis lanjutan #SPEKTRUM
Antara siap kagak siap gitu mengumbar aib 😝😝😝😝
Tapi setelah didiskusikan dg KoJonny, dia mendukung apapun yg resiko mendapat komentar negatifnya lebih sedikit.
*
Spektrum itu adalah lapisan warna. Semacam warna foto aura gitu..
Spektrum ibarat pelangi tubuh yg dengan teknologi bisa terproyeksi. Yg memproyeksikan spektrum pada tiap manusia adalah kerja saraf otaknya. Kurang lebih sama seperti pelangi, spektrum sekilas hanya 7 warna. Namun, klo emang niat banget mempelajarinya, maka akan terlihat warna2 tipis yg lebih dominan.
*
Ga tau ya di Indonesia gimana cara testnya.
Namun, menurutku, apapun hasilnya janganlah dijadikan ini sebagai alasan utk memperkecil keinginan kita berbuat baik atau melarikan diri dari masalah.
*
Like I said before..
Pertama mengenal KoJonny, aku merasa dia biasa2 aja. Tapi semakin bersahabat, aku merasa dia pendengar yg baik dan sangat setia kawan. Kalau ada kawan yg memerlukan, dia bisa mengupayakan apa saja. Berlaku pada semua org yg dia anggap sebagai kawan.
*
Berbeda dari laki2 yg kukenal selama ini, hmmm dia punya sudut pandang out of the box dan tidak menggandrungi trend.
Mau otomotif, games, karier, dugem, kuliner, semuanya ngga disentuhnya.
Okay, dia ramah, sopan, dan langsung memikat hati My Dad yg notabenenya seorg pencuriga.
*
Long short story, kami saling tertarik. Aku kagum pada kesederhanaannya, dan kami jadian.
Setelah mengenal lumayan lama, aku mulai menyadari kalau dia sebenarnya seorang penyendiri dan semakin melekati aku.
Kemanapun aku berada, dia ikut pula. Apapun yg kukatakan, akan selalu diNOTICED.
Sampai sekarang, belum ada janji yg dilanggarnya (mudah2an ngga ya)
Banyak org mengira aku mengekangnya, ga mengijinkan bergaul, dll, padahal ngga.
*
Masalah mulai terlihat ketika kami menghadapi masalah.
Masalah bersama, klasik, sama dg pasangan lain; beda pendapat.
Tapi yg bikin parah, adl caranya bersikap.
*
Out of the box pula sikapnya.
Dia kalau stress, suka bersih2, ga mau diajak bicara, dan menyendiri. Bisa ke genteng, bisa ke gudang, ke pantai, pokoknya sendiri. Dan lama banget klo ngambek.
Bisa beminggu2.
*
I have to dealing with the bad words too.
Pasti karena budaya dari lingkungan sebelumnya. Sehingga dia kasar kalau marah.
Awalnya, aku memutuskan utk quit dari semua ini. I'm not deserve this kind of man.
Yet, he's so cute and full of romance.. seperti punya 2 kepribadian gitu..
*
Aku pun lebih banyak menyelesaikan masalah dengan merenunginya dalam meditasi.
Aku selalu percaya, masalah adalah sesuatu yg hadir dalam hidup kita seperti soal cerita. Kalau kita sudah bisa mendapat jawabannya, ini bukan masalah lagi.
*
Saat itu, aku lebih banyak melakukan pendekatan dengan melakukan meditasi bersama dan meluangkan waktu kami utk kegiatan sosial.
Dia pun sangat menikmatinya. Pengetahuanku akan dunia kesehatan masih buta.
Jadi aku hanya bisa menganggap 2 kepribadian itu sebagai sifatnya. Selama dia ga bertindak kasar dan mengatur hidupku, semuanya masih bisa diterima.
*
So many stories about us, i couldn't tell.
But i learn a lot from histories, his stories, and mine.
*
Pada suatu hari, nih...
Saat meditasi, aku tiba2 mengingat semua kesalahan2ku sendiri. Secara otomatis teringat.
Alih2 tersiksa karena sesal dan malu, aku menapaktilasinya dalam pikiran.
Mengapa hal2 bodoh itu membuatku merasa hebat saat melakukannya?
Mengapa dalam keadaan sadar aku seperti org yg tidak sadar dan menciptakan masalah kemana2?
*
Dan kulihat semua orang adalah sama kalau aku saja bisa begitu.
Berarti semua orang yg melakukan hal yg bodoh atau salah menurut kita, hanya belum menyelesaikan dirinya sendiri.
Terbangun dari meditasi itu, aku merasakan perih dan sedih yg dalam atas orang2 yg berselisih dgku.
Salah satunya, KoJonny.
Kasihan...
*
Sama seperti mereka, aku dulu adalah pemarah dan ultra-ego.
Ga ada yg benar kecuali diriku sendiri. Sampai akhirnya aku bisa memindahkan energi utk marah menjadi energi besar utk melakukan sesuatu yg lain.
*
Timbul niat, utk mencari tahu lebih dalam tentang apa yg terjadi.
Lebih dekat.
*
.... to be continued
by Michelle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar