Selasa, 25 Juli 2017

spektrum 3

#SPEKTRUM3
..
.
Pernah baca quote kayak gini ga?
"Orang yg sedang mengamuk dan marah2, sebenarnya sedang memerlukan pertolongan darurat."
.
Sebagai mahluk dg daya tiru dan imajinasi paling tinggi, multi dimensi, manusia menjadi benda organik tercanggih yg bisa menggabungkan masa depan, masa kini, dan masa lalu dalam kondisi paralel.
- dengan otaknya -
.
Kita semua merekam, menyimpan, dan melakukan gambaran2 yg kita tangkap dari panca indera sejak kita lahir sampai kita membaca jurnal ini.
Bagaimana cara bertindak pada suatu kejadian pun kita mencontoh dari gambar2 yg kita simpan (karena pikiran kita menganggapnya menarik atau MENYENANGKAN)
.
Karena itu ada aktifitas bully dan bunuh diri.
Meski SAAT INI kita menganggap itu hal yg bodoh, namun saat mengalami suatu masalah, mungkin kita akan bersikap sama seperti org2 yg kita anggap dungu itu.
.
Awal aku bertemu KoJonny, kami berada di titik kehidupan yg sama. Sama2 di bawah secara ekonomi dan mental. Dia, perantau dari luar pulau dan blm menunjukan hasil. Aku, baru cerai dan mulai semua dari NOL.
Konflik kami sedikit, karena kami berada di start up line yg sama.
.
Konflik baru ada ketika kami mengenal lebih banyak orang (dalam bekerja dan berteman), menangkap berbagai masalah, dan menyimpannya. Aku ga cocok sama apa yg dianggapnya baik.
Dia ga cocok dan suka ngomel dg apa yg penting bagiku.
Dari luar, konflik kami sama dg apa yg dialami semua orang.
- jomblo atau tidak, namanya mahluk sosial pasti lah berkonflik -
.
Konflik meruncing kemudian ketika aku merasa ada yg tak wajar dari perilaku dan cara dia behave.
Pemendam perasaan, sebel tapi senang dalam waktu berdekatan, dan emosinya bisa meletup kayak pressure cooker kemudian.
Aku kenal beberapa org yg memiliki anak2 autis atau down syndrome.
Tapi sesuai kebiasaan lokal kita, itu dibilang salah saru penyakit jiwa dan GOAL dari org2 terdekatnya bukanlah menjadikan mereka BERDAYA tapi harus NORMAL dan SEMBUH seperti org biasa.
Bisa berkeluarga, bekerja, dan ga bikin susah!
.
Aku agak kaget, ketika pada akhirnya kami ngecek spektrum dan fungsi gelombang otak, hasilnya, Ko Jonny memiliki panjang gelombang yg lebih satu line (yg tidak dimiliki org kebanyakan)
Tapi juga kurang satu line yg seharusnya ada di otak manusia.
Ini ganjil dan unik.
Karena seharusnya dengan sindrom seperti ini, dia tidak bisa baca tulis apalagi bekerja di tempat orang biasa (kata seorang Profesor yg ahli di bidang Behaving)
.
Aku pun mulai mencatat dengan baik hari2 yg kami jalani.
Sedikit membaca artikel tentang autisme dan tidak mendalaminya karena aku ingin mempelajari dirinya. Sebagaimana adanya dia. Tanpa kurelasikan dengan jurnal manapun yg ditulis sebatas copas dari buku kedokteran.
.
Aku mulai merasa betapa beratnya ikrar pernikahan utk dijalankan.
Mudah mengatakannya di saat senang, penuh bunga bertaburan, suasana pesta, meriah, mewah.
Tapi melakukannya di saat tergetir kehidupan, susah.
Bukan saat salah satu di antaranya miskin, sakit, atau down.
Kebanyakan orang pasti bisa menanggungnya.
.
Masa2 paling getir adalah, saat ego dalam diri muncul dan ingin lari dari semua permasalahan.
Aku merasa kalau i deserve something better.
Kegetiran kedua adalah, saat merasa tidak diinginkan.
Saat apapun yg kulakukan, salah.
Dan yg tak bisa kulakukan, dipinta.
.
Bukankah begitu?
... to be continued
😊😊😊😊😊😊
by Michelle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar