Senin, 03 Juli 2017

Tunda kesenangan part 2

Gaya dan Gengsimu lah Yang Ternyata membunuh isi kantongmu Sobatku.

saya mencoba mengupas lebih mendalam kembali mengenai Gaya hidup dan Gengsi berdasarkan pendapat dan pengalaman pribadi saya.

Masihkah Anda ingat Sobatku kalimatku di postingan sebelumnya?

" Ga perlu gengsi dan malu sob. Mgkn skr terlihat bokek dan ga punya duit tapi percayalah ntar pasti ada saatnya Anda pakai sendal jepit swalaow celana pendek robek sama kaos oblong aja di bilang dia orang kaya😎😎"

Yah,Secara sadar atau tidak sadar, kita sering melihat bahkan menemui Orang Yang sebenarnya tidak mampu malah mencoba ingin memperlihatkan kepada orang sekitarnya bahwa mereka Mampu dan terlihat TAMPAK KAYA.

Bahkan dulu saya pribadi juga melakukan hal tersebut Sobatku, saya seringkali kerap mengganti Gadget saya, agar selalu dibilang uptodate. hingga akhirnya saya mengalami suatu kejadian dimana hal tersebut diluar kendali saya.

Yah, Ayah saya jatuh sakit dan membutuhkan perawatan ekstra saat itu, dan mirisnya ketika saya mencoba untuk memberikan yang terbaik dan melakukan yang terbaik untuk orang yang kita sayangi.

Saya menangis, saya menangis karena melihat isi rekening tabungan saya karena saat itu ternyata saya tidak punya uang untuk mengobati ayah saya.

Dan saya hanya bisa meratapi, ayah saya yang terbaring dirumah sakit saat itu.

Perlahan dan pasti, teman bahkan beberapa saudara menjauhi kami karena mengetahui permasalahan keuangan yang sedang keluarga kami alami.

Tetapi saya percaya saat itu, akan selalu ada Kesempatan dan jalan jika kita percaya, bukan begitu sobat?

Yah, saya mendapatkan kesempatan dan jalan tersebut, saya berhasil mendapatkan pinjaman Dana dari kartu kredit utk mengobati ayah saya, mgkn sebagian dari Anda berkata, Wah Pak Iwan masih Riba.

Sobatku, terkadang ada sisi dan pilihan Anda harus memilih dan menurunkan Ego bukan karena Gengsi tapi karena Situasi dan Keadaan itulah yang saya alami :D

Buat saya kartu kredit penyelamat ayah saya, apakah saya masih terus berhutang sampai saat ini? tentu saat ini saya tidak berhutang pada kartu kredit sobatku melainkan dengan investor, supplier dan pelangganku saja hehehe.

Dari kejadian tersebut saya mulai belajar dan mengalami menurunkan gengsiku, beberapa Gengsi yang mgkn saya atau bahkan mgkn Anda alami atau pernah temui :

1. Biasa Gaya Makan Siang ke Mall, beralih sekarang makan Di Warteg Pakai Nasi, Telur, Perkedel cuman 10rb, dan saya masih rutin makan di Warteg Sampai Saat ini Sobatku :)

2. Biasa Ngopi atau ngeteh di mall / cafe beralih sudah ke warung kaki lima bahkan kadang beli sachetan nyeduh sendiri. Sampai saat ini pun saya masih melakukan kegiatan tersebut dikantor, rumah ataupun ketemu tmn hehehe.

3.Dulu Setiap keluar Hp terbaru, saya upgrade / nyicil hp baru, sekarang klo hp masih bisa dipakai dan diperbaiki, saya pakai sampai rusak total dl baru ganti :)

4. Dulu ngebet banget beli mobil klo bisa beli mobil sport nyicil jg gpp pakai gaji. saat ini saya memilih naik uber, grab, go car. malah cenderung bykan pakai Gojek dan bawa motor, jakarta macet dan kantor serta lokasi usaha saya di area paling trafic tinggi di jakarta setiap hari T_T

5.Dulu klo ke mall ada barang bermerk diskon, langsung buru2 beli walau kredit. Skr ga bermerk jg gpp asal nyaman di pakai aja dan belinya waktu butuh saja :D hehehe..

Dan Tangisan tersebut serta kejadian tersebut yang mengajarkan saya untuk hidup Apa adanya dan Sederhana, bukan Gengsi dan Banyak Gaya hingga saat ini.

Sebuah Pelajaran Yang berharga yang diberikan kepada saya dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Terima kasih Tuhan telah memberikan saya kesadaran lebih awal.

Saya yakin tidak sedikit dari kita atau bahkan sekitar kita seringkali menemui bahwa ada temen kita atau saudara bahkan sahabat kita.

bilangnya ga punya uang, kepingin minjem uang, begitu dikasih pinjem uang eh dia malah pakai buat yang aneh2..

Saya juga punya teman 1 yang selalu bilang ga punya uang, kalau diajak makan pinggir jalan, ga punya uang, diajak makan resto ga punya uang.

tapi klo ke mall jalan dia belanjanya tentengannya Kantong fashion bermerk smua.. Cuman bisa elus dada aja...

Dia lebih memilih tampil gaya dan terlihat kaya daripada perut ke isi kenyang...

Semoga Sobatku tidak melakukan hal tersebut jika sudah melakukannya bisa Taubat Sob.

Karena Akan Selalu Ada PENGALAMAN, Di Setiap PETUALANGAN....

Iwan Kenrianto

Bukan Motivator
Bukan Provokator
Cuman Pebisnis Yang Juga Pernah Tekor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar