Selasa, 25 Juli 2017

spektrum 4

#Spektrum4
..
.
Inget ga aku pernah bahas soal; kalau ada pasangan bermasalah,
Kutanya apakah ada minum air sumur atau air ledeng atau air tanah yg dimasak?
.
Setelah aku menelusuri dan membandingkan masyarakat setempat yg punya kebiasaan ini di masa lalu, mengaitkannya dengan jurnal psikiatri, aku menemukan hasil yg cukup bisa dijadikan acuan.
.
Ada kecenderungan, mereka yg terbiasa meminum air masak (bukan air mineral yg telah disuling) akan terkontaminasi logam berat yg membuat otak kecil (serebelum), lapisan luar otak besar (korteks serebri), sistem limbik (fungsi luhur), korpus kalosum (penghubung otak kiri dan kanan), ganglia basalis dan batang otak, tumbuh dengan pola 'berbeda'.
.
Zat kimia otak yang bertanggung jawab untuk mengatur penambahan sel saraf, pertumbuhan dan perkembangan jalinan sel saraf (brain growth factors), sehingga bagian-bagian otak tumbuh dan mati secara tidak teratur.
.
Selain itu dapat juga terjadi kerusakan sel Purkinye di otak secara primer oleh sebab yang tidak diketahui (faktor genetik) atau secara sekunder oleh karena obat-obat atau alkohol yang dikonsumsi ibu selama hamil (faktor lingkungan).

Faktor lain dapat mempengaruhi fungsi otak :
Hormon sapi betina di dalam susu sapi
Tepung terigu
Gula/ Garam berlebihan
Ikan berdaging merah
Kandungan logam berat di dalam air dan minuman spt: arsen, cadnium, merkuri dan timbal hitam.
.
Dari 10.000 orang, 10 sampai 12nya kemungkinan terdiagnosa autism.
Jumlah penderita laki-laki 4x lebih banyak dibandingkan perempuan.
KABAR BAIKNYA, ini bukan SAKIT JIWA.
Ini hanya suatu fenomena yg lain dari yg lain dan bila kita menemukan cara memberdayakannya, maka sindrom ini akan menjadi sangat berguna dan istimewa.
.
Aku mencatat, mempelajari, dan harus ekstra sabar saat dia tantrum.
Tidak lagi dihadapi dengan marah2 atau teriak2 karena dia ga paham juga apa yg kuucapkan.
Namun frekuensi suara yg melengking dan tajam akan membuat emosinya bertambah meledak dan kemungkinan terjadi hal2 yg tdk diinginkan menjadi lebih besar.
.
Sangat tidak mudah. Sulit.
Terus terang, tak ada orang yg kumintai bantuan soal ini. Aku memperkaya diriku sendiri dengan pengetahuan dan menguasai ilmu mengendalikan diriku sendiri.
Karena sebagai manusia, pastilah aku punya emosi dan mood juga.
.
Kurasakan, cintaku padanya sudah melebihi ibunya sendiri, mungkin?
Setiap kali aku ingin pergi darinya, ketakutan terbesarku adalah melihat dia tidak bahagia karena kesepiannya.
Seperti yg dia yakini juga kalau perasaannya padaku tak dapat dia gambarkan.
Dia tidak selalu tantrum. Lebih banyak juga dia care dan sangat baik.
Dengan berbagai pertimbangan dan mengingat kebaikannya, aku memutuskan membantunya keluar dari masalah yg dihadapinya.
.
Saat dia marah, aku menangkap kode utk 'menolong dan membantu'
Daripada menyuruhnya mengoreksi diri dan membuat keaadaan seperti yg kumau. Karena itu hal yg mustahil!!
Masalah datang, karena dia dewasa. Bukan anak2. Tenaganya besar, dan dia bisa kemana saja sesukanya.
.
Awalnya aku hanya menangis sedih. Tapi kemudian aku merasa, kesabaran saja tidak cukup!!!
Aku harus tau cara bicara yg paling bisa diterima otaknya.
Karena orang dg #ASD, mengenal kata tidak seperti orang biasa.
Seperti nomor telepon, kalau kita menekan terbalik, kita tak akan tersambung, kan?
Nah sama... sistem kerja otak mereka kira2 seperti itu dan tidak ada 'toleransi' bolak balik angka.
.
Frekuensi bicara pada mereka pun harus PAS.
Mereka tidak mendengar dunia seperti telinga kita.
Gravitasi bulan mendadak jadi penting bagiku setelah catatan dan ingatan menunjukan perilakunya pada saat full moon atau new moon.
.
Selanjutnya, kicauan ibu2 dengan anak2 berkebutuhan khusus di dinding fb, membuatku merasa, kalau aku tidak sendirian.
Memang beda banget perasaan ke suami dan anak.
Tapi, mereka sama2 manusia yg hadir karena cinta kita yg mengundang mereka.
Untuk itu, kita juga mesti menanggung semua resikonya.
.
... coming up next
by Michelle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar