Kamis, 29 Juni 2017

Praktisi, Teori, dan Investasi

3 Hal yang selalu akan kita temui dan dengar didalam Dunia Bisnis / Dagang.

Jadi lebih baik kita memasuki dunia yang mana? dan apa yang membedakan mereka?

Ketika awal saya mengikuti seminar saya masih bingung dengan kalimat mentor saya "Belajarlah dari Praktisi Jangan Teoritis saja"

Seiring waktu berjalan akhirnya saya mulai mempelajari dan melihat seminar mana yang sebenarnya harus saya ikuti dan mana yang tidak perlu  saya ikuti.

Selain itu saya mulai bisa melihat mana Pengajar yang tujuannya mencari uang karena memang itu mata pencaharian utamanya, mana yang memang niatnya berbagi dan uang hanya seperti pengganti transportasi dan waktunya saja.

Praktisi cenderung mengerti atau setidaknya mengetahui teknis yang terjadi sebenarnya di lapangan seperti apa medan perangnya.

Teoritis biasanya hanya mengerti berdasarkan ilmu yang telah dia pelajari dan ketahui, tetapi penerapan di lapangannya belum tentu dia mengetahuinya.

Apakah Ada Teoritis yang juga sebagai Praktisi? Ada Sobat. dan itu yang perlu kita cari dan belajar dari mereka.

Lalu apa kaitannya dengan Investasi ?

Yah saya pribadi juga mengikuti beberapa investasi, tetapi dalam memilih investasi dan menjadi investor saya cenderung ingin investasi kepada orang yang memang menguasai teoritis dan juga praktisi dibidang yang saya ikuti, bukan hanya jago teori saja tetapi teknis lapangan mereka outsource dan sebenarnya mereka tidak mengerti sama sekali.

ini buat saya pribadi terlalu berisiko, tapi tidak sedikit juga orang yang mampu menggunakan leverages orang lain berhasil juga sobat.

Dia memang jago teori, bukan praktisi, tetapi dia mencari praktisi yg bisa melaksanakan teorinya di lapangan.

Hal ini juga yang mungkin terjadi pada kasus Penghisap Darah Mastah beberapa lalu yang sempat menghebohkan timeline saya.

Dia Jago Teori dan berbagi kisah, tetapi wkt menjalankan yang menjalankannya semuanya praktisi, ketika praktisi diangkat sebagai investor mereka mulai meneliti apa yang akan di investasikan akhirnya karena mengerti teknis lapangan, mereka membedah satu persatu yang menurut mereka agak menyimpang atau mengganjal. hingga terkuak sudah Teori yang diceritakan hanya kisah cerita belakang saja.

Karena Investor tidak mengerti apa yang mereka sedang coba investasikan akhirnya mereka harus sanggup merugi bukan karena produk atau perusahaannya gagal diterima masyarakat tetapi karena memang manajemenya yang tidak benar (SDMnya) Untungnya Praktisi didalamnya sudah membongkar apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam perusahaan tersebut.

dan akhirnya seperti yang anda baca di timeline facebook terakhir kali :D

so, lebih baik belajar dari mana dan mulai darimana?

Yang paling penting Adalah Anda memulainya bukan bertanya dan mencari, tapi mulailah dari yang Anda bisa, Anda mengerti dan Yang Anda tahu bagaimana cara memulainya :D

Karena Bisnis / usaha tidak akan buka jika Anda tidak memulainya dan hanya bertanya bukan Sobat?

Dan cobalah memulai dari yang kecil dahulu, karena ingat sesuatu yang besar selalu berawal dari yang kecil...

Sehat dan Sukses selalu untuk Anda Sobat.

Karena Akan Selalu Ada Pengalaman, Di Setiap Petualangan...

Iwan Kenrianto
Bukan Motivator
Bukan Provokator
Cuman Pebisnis Yang juga Pernah Tekor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar