copyright @Michelle Jonny
.... sama kayak belajar panahan.
Untuk menuju ke sasaran, kita harus pasang postur yg baik, bidik, tarik ke belakang busurnya, tembak!
Kita akan selalu meleset di awal2, tapi bila terus berlatih, pada bulan ke 13, maka kita bisa disandingkan dengan juara panahan internasional.
Klo ga percaya, coba aja.
😊😊😊😊😊
Hidup itu mudah, kita aja yg bikin ribet dengan bersaing, kompetisi, dan mau menang sendiri.
Padahal, kata menang dan sendiri itu 2 kata yg sama kutub maka hasilnya pasti tolak menolak.
Layaknya magnet, kutub positif akan menarik yg negatif, begitu juga sebalinya.
Orang yg suka 'menang sendiri' ujung2nya pasti akan merasa 'kalah dan sepi' karena memang itulah yg ditarik oleh dirinya.
😊😊😊😊
Coba kalau prinsipnya 'menang bersama' hasilnya pun 'senang dan bahagia'
Setelah mengetahui prinsip dunia ini bekerja, tak payah aku menjalani hidup.
Cukup dibikin jangan ribet, beres.
Kita semua, saat ini, adalah masa depan dari 10 taun lalu, 10 hari lalu, 10 jam lalu, bahkan 10 menit lalu.
Bila tak ada perubahan atau kemajuan menuju sasaran, maka apa yg kita lakukan di masa lalu sama dengan sia2. Kamu berjalan tanpa tujuan, tau2 waktu berjalan, tubuh menua, sakit, dan mati.
Habis mati lalu apa? Kamu kemana?
Setelah merenungkan tentang perjalanan hidup dan tujuannya, aku mendadak sadar.
Dan itu terjadi pada usiaku yg ke 18.
Hmm... meski aku ngga bisa menghapus masa lalu, tapi Miselle Versi 18 taun sadar, masa depan, tergantung apa yg kulakukan hari ini dan selanjutnya.
Teori ini kebanyakan orang udah tau.
Tapi dalam menentukan target, biasanya orang2 salah membidik.
Bidikan pada target berupa 'angka' seperti kaya, mewah, jalan2 keliling dunia, apapun yg terhitung oleh angka, tidak akan mencapai 'kebahagiaan' walau kita telah meraihnya.
"Oh... cuma begini aja rasanya," gitulah..
Lain cerita, kalau yg kita bidik adalah sebuah BIG PICTURE dimana ada semua orang yg kita sayang utk menang bersama kita.
Terus terang, aku kecanduan kata 'terimakasih' yg keluar bukan dari mulut, namun dari MATA. Sorotan bahagia, bersyukur, melihat seseorang menjadi lebih baik - ia mengetahuinya - dan ia berterimakasih padaku, membuat aku merasa... BAHAGIA.
Big Pictureku di masa lalu adalah sebuah momen dimana kedua orangtuaku bangga dan bahagia telah melahirkanku. Aku telah mengecewakan. Aku tahu, aku menyesal, aku berhenti menyalahkan keadaan, dan berusaha kembali ke jalan yg benar sangat benar. Apa itu jalan yg benar?
Jalan yg benar adalah dengan berdiri tegak dan memposisikan diri standby menerima apapun yg akan terjadi. Senyum. Tarik busur panah, artinya? Berhenti, konsentrasi, abaikan kanan kiri.
Retreat meditasi ditemani Guru yg mumpuni, mengubah pikiranku 180°.
Dalam diam dan hening, aku jadi paham aku mesti berbuat apa dan selama ini apa yg sudah aku lakukan? Guru itu bagai pelatih panahan. Mereka bisa melihat BlindSpot kita dimana.
Dan sebaiknya, patokan berGuru adalah pada mereka yg telah mencapai target yg KITA harapkan.
Setelah aku berhasil membuat kedua orangtuaku bangga.
Aku menjaga prestasi itu, lebih sulit dari ketika mencapainya. Apalagi, di dunia yg serba tak pasti.
But, it's okay, my level is up!
Aku siap membidik yg lebih sulit: membahagiakan mereka dan membuat mereka tidak bermasalah dengan keuangan, selalu sehat, dan memiliki hidup bermakna.
Aku mengenalkan mereka pada meditasi, pola makan sehat, dan kucontohkan pada mereka dengan perilaku'ku sendiri.
Now, i am the trainer 😂😂😂😂
Hari ini, aku telah menembak tepat di sasaran semua BIG PICTURE yg kubidik.
Dan semuanya, ga ada hubungan dengan uang.
Tapi ketika untuk mencapainya aku memerlukan uang (seperti membahagiakan orgtua dan membantu orang yg susah) maka alam semesta akan bekerja sama utk menjadikan anak panahku nancep pas di sasaran! Tanpa angin, tanpa hujan, tanpa cuaca terik yg bikin keringatku netes ke mata.
Smooth.... i am the robinhood.
Uang ga usah dipusingin dan datang sendiri. Apa yg harus kulakukan setelah uang berdatangan adalah dengan mengingat apa yg telah kulakukan sampai uang ini pada ngejar2 dan masuk sendiri ke lumbung yg udah disiapin. Setelah kuingat, mengingatnya aku bahagia, tak ada yg kusesali, maka untuk hari ini dan besok, aku akan melakukannya lebih baik lagi!
Bila sesuatu itu buruk, semakin diingat semakin emosi, maka itu salah dan kuberjanji pada diri sendiri, ngga akan kuulangi. Gak ada yg gak mungkin karena setiap hari adalah hari yg baru.
Simple, right?
Now, we all stand in the future.
Pelajaran yg kudapatkan saat retreat, sangat berkesan. Juga adalah langkah awalku sampai bisa hidup bahagia hari ini. Itulah alasannya aku menggelar retreat.
10 bulan kemudian
Atau 10 tahun kemudian
Beri tahu aku, sudahkah bidikan itu tertembak pas di sasaran?
Bila belum?
Tarik diri, retreat (mundur), sebelum siap menembak lagi.
All can wait..
All is well..
Don't move forward if you know, there is no way..
Retreat. Rethink.
Have a good food, my friends..
Have a good life.copyright @Michelle Jonny
The Meaning Of Retreat
.... sama kayak belajar panahan.
Untuk menuju ke sasaran, kita harus pasang postur yg baik, bidik, tarik ke belakang busurnya, tembak!
Kita akan selalu meleset di awal2, tapi bila terus berlatih, pada bulan ke 13, maka kita bisa disandingkan dengan juara panahan internasional.
Klo ga percaya, coba aja.
😊😊😊😊😊
Hidup itu mudah, kita aja yg bikin ribet dengan bersaing, kompetisi, dan mau menang sendiri.
Padahal, kata menang dan sendiri itu 2 kata yg sama kutub maka hasilnya pasti tolak menolak.
Layaknya magnet, kutub positif akan menarik yg negatif, begitu juga sebalinya.
Orang yg suka 'menang sendiri' ujung2nya pasti akan merasa 'kalah dan sepi' karena memang itulah yg ditarik oleh dirinya.
😊😊😊😊
Coba kalau prinsipnya 'menang bersama' hasilnya pun 'senang dan bahagia'
Setelah mengetahui prinsip dunia ini bekerja, tak payah aku menjalani hidup.
Cukup dibikin jangan ribet, beres.
Kita semua, saat ini, adalah masa depan dari 10 taun lalu, 10 hari lalu, 10 jam lalu, bahkan 10 menit lalu.
Bila tak ada perubahan atau kemajuan menuju sasaran, maka apa yg kita lakukan di masa lalu sama dengan sia2. Kamu berjalan tanpa tujuan, tau2 waktu berjalan, tubuh menua, sakit, dan mati.
Habis mati lalu apa? Kamu kemana?
Setelah merenungkan tentang perjalanan hidup dan tujuannya, aku mendadak sadar.
Dan itu terjadi pada usiaku yg ke 18.
Hmm... meski aku ngga bisa menghapus masa lalu, tapi Miselle Versi 18 taun sadar, masa depan, tergantung apa yg kulakukan hari ini dan selanjutnya.
Teori ini kebanyakan orang udah tau.
Tapi dalam menentukan target, biasanya orang2 salah membidik.
Bidikan pada target berupa 'angka' seperti kaya, mewah, jalan2 keliling dunia, apapun yg terhitung oleh angka, tidak akan mencapai 'kebahagiaan' walau kita telah meraihnya.
"Oh... cuma begini aja rasanya," gitulah..
Lain cerita, kalau yg kita bidik adalah sebuah BIG PICTURE dimana ada semua orang yg kita sayang utk menang bersama kita.
Terus terang, aku kecanduan kata 'terimakasih' yg keluar bukan dari mulut, namun dari MATA. Sorotan bahagia, bersyukur, melihat seseorang menjadi lebih baik - ia mengetahuinya - dan ia berterimakasih padaku, membuat aku merasa... BAHAGIA.
Big Pictureku di masa lalu adalah sebuah momen dimana kedua orangtuaku bangga dan bahagia telah melahirkanku. Aku telah mengecewakan. Aku tahu, aku menyesal, aku berhenti menyalahkan keadaan, dan berusaha kembali ke jalan yg benar sangat benar. Apa itu jalan yg benar?
Jalan yg benar adalah dengan berdiri tegak dan memposisikan diri standby menerima apapun yg akan terjadi. Senyum. Tarik busur panah, artinya? Berhenti, konsentrasi, abaikan kanan kiri.
Retreat meditasi ditemani Guru yg mumpuni, mengubah pikiranku 180°.
Dalam diam dan hening, aku jadi paham aku mesti berbuat apa dan selama ini apa yg sudah aku lakukan? Guru itu bagai pelatih panahan. Mereka bisa melihat BlindSpot kita dimana.
Dan sebaiknya, patokan berGuru adalah pada mereka yg telah mencapai target yg KITA harapkan.
Setelah aku berhasil membuat kedua orangtuaku bangga.
Aku menjaga prestasi itu, lebih sulit dari ketika mencapainya. Apalagi, di dunia yg serba tak pasti.
But, it's okay, my level is up!
Aku siap membidik yg lebih sulit: membahagiakan mereka dan membuat mereka tidak bermasalah dengan keuangan, selalu sehat, dan memiliki hidup bermakna.
Aku mengenalkan mereka pada meditasi, pola makan sehat, dan kucontohkan pada mereka dengan perilaku'ku sendiri.
Now, i am the trainer 😂😂😂😂
Hari ini, aku telah menembak tepat di sasaran semua BIG PICTURE yg kubidik.
Dan semuanya, ga ada hubungan dengan uang.
Tapi ketika untuk mencapainya aku memerlukan uang (seperti membahagiakan orgtua dan membantu orang yg susah) maka alam semesta akan bekerja sama utk menjadikan anak panahku nancep pas di sasaran! Tanpa angin, tanpa hujan, tanpa cuaca terik yg bikin keringatku netes ke mata.
Smooth.... i am the robinhood.
Uang ga usah dipusingin dan datang sendiri. Apa yg harus kulakukan setelah uang berdatangan adalah dengan mengingat apa yg telah kulakukan sampai uang ini pada ngejar2 dan masuk sendiri ke lumbung yg udah disiapin. Setelah kuingat, mengingatnya aku bahagia, tak ada yg kusesali, maka untuk hari ini dan besok, aku akan melakukannya lebih baik lagi!
Bila sesuatu itu buruk, semakin diingat semakin emosi, maka itu salah dan kuberjanji pada diri sendiri, ngga akan kuulangi. Gak ada yg gak mungkin karena setiap hari adalah hari yg baru.
Simple, right?
Now, we all stand in the future.
Pelajaran yg kudapatkan saat retreat, sangat berkesan. Juga adalah langkah awalku sampai bisa hidup bahagia hari ini. Itulah alasannya aku menggelar retreat.
10 bulan kemudian
Atau 10 tahun kemudian
Beri tahu aku, sudahkah bidikan itu tertembak pas di sasaran?
Bila belum?
Tarik diri, retreat (mundur), sebelum siap menembak lagi.
All can wait..
All is well..
Don't move forward if you know, there is no way..
Retreat. Rethink.
Have a good food, my friends..
Have a good life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar